Tak terasa, setelah melaksanakan ibadah di bulan Ramadan 1437 H, sebentar lagi kita akan melaksanakan salah satu rutinitas tahunan yang cukup dirindukan, yakni mudik Lebaran. Berjumpa dengan keluarga dan sanak famili di kampung tentu menjadi keiginan bersama seluruh masyarakat muslim di Indonesia, tak terkecuali saya.
Namun, alangkah baiknya kita mempersiapkan agenda mudik tersebut dengan baik, agar sampai dirumah dengan lancar, dan berjumpa dengan keluarga seperti yang kita harapkan bersama. Salah satu yang perlu dipertimbangkan, terutama bagi para pemudik yang melintasi jalur Jawa Tengah, adalah prediksi titik kemacetan yang terjadi di Jateng. Sehingga hal ini perlu diwaspadai agar mudik kita lancar jaya.
Berdasarkan data yang saya terima dari Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, setidaknya ada 10 titik kemacetan yang patut diwaspadai para pemudik yang melintas di jalur Jateng. 10 titik kemacetan tersebut adalah di jalur pantura di Kabupaten Tegal, disana ada proyek penggantian Jembatan Kali Pah yang membuat arus lalu lintas dipastikan tersendat.
Agak ke timur, titik rawan kemacetan yang patut diwaspadai pemudik adalah proyek penggantian Jembatan Sipait, Kabupaten Pekalongan. Perlu diketahui, di wilayah ini, jembatan Sipait yang ke arah Semarang dalam proses pembangunan, sehingga hanya ada jembatan darurat baily dan satu jembatan utama. Hal ini tentu penting untuk diwaspadai para pemudik.
Selanjutnya, titik kemacetan yang patut diwaspadai adalah potensi beda tinggi di Weleri – Patean Parakan – Patean di kabupaten Kendal. Selain itu, di wilayah kota Semarang, pemudik wajib mewaspadai banjir rob Kaligawe kota Semarang dan juga perbaikan jembatan Gelandangan di Kabupaten Blora.
Di wilayah tengah, titik kemacetan yang wajib diwaspadai adalah potensi beda tinggi Salatiga – Kedungjati di Kabupaten Semarang, kemudian potensi beda tinggi Magelang – Jrakah- Boyolali di wlayah Kabupaten Magelang dan Boyolali.
Di wilayah selatan, titik yang perlu diwaspadai adalah jalan rusak dan masih proses pekerjaan di kabupaten Kebumen dan Cilacap, potensi beda tinggi di Klampok, kabupaten Purbalingga.
Ke 10 titik tersebut adalah prediksi kemacetan yang harus diwaspadai pemudik. Lalu, harus bagaimana untuk menghindari kemacetan tersebut? Tunggu artikel saya selanjutnya.