Di lapangan Hadi Santoso menemukan fakta baru. Terjadi penyempitan saluran air di depan pasar. “Ternyata benar, ada penyempitan selokan, dari depan toko Pojok sampai depan pasar wisata Tawangmangu,” ungkapnya.
Hadi menambahkan ada empat kawasan yang menjadi prioritas pembangunan provinsi, kawasan strategis wisata, kawasan perbatasan, kawasan akses nasional, dan kawasan yang memiliki daya ungkit ekonomi.
“Nah, Tawangmangu memiliki dua kriteria, sebagai kawasan strategis wisata dan kawasan perbatasan, jadi nanti saluran air depan pasar sekalian dibetulkan,” Ungkap Hadi dalam kunjungannya.
Menurutnya dalam anggaran tahun ini penataan Tawangmangu mendapatkan dana 11,4 Milyar. “Selain itu ada anggaran 5 Milyar untuk infrastruktur jalan masuk ke Tawangmangu”, imbuh Politisi PKS ini.
Upaya warga setempat untuk membersihkan selokan juga sudah sering dilakukan. “Kami sering kerja bakti untuk membersihkan, hampir sebulan sekali,” ungkap Suwardi sedeng warga setempat.
Usai dari Pasar Wisata Tawangmangu Mas Hadi melanjutkan agenda reses-nya ke titik longsor Gondosuli. Mas Hadi menyampaikan Dinas Bina Marga Provinsi berencana akan mendatangkan Tim Ahli dari ITB (Institut Teknologi Bandung) untuk melihat kondisi dan memberikan masukan terkait penanganan longsor Gondosuli.
Sumber: PKS Jateng Online