Magelang, CyberNews. Salah satu hasil Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) DPW PKS Jateng adalah membentuk sekolah politik. Sekolah politik ini dimaksudkan untuk menyiapkan kader menjadi calon pemimpin daerah, baik tingkat provinsi, maupun kabupaten/kota.
“Secara nasional kita siapkan 1.000 tokoh publik yang berpihak kepada umat. Di Jateng sendiri ditargetkan lahir 117 tokoh,” kata Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Kepala Daerah DPW PKS Jateng Hadi Santoso seusai Muskerwil di Balai Muslimin, Desa Paremono, Mungkid, Magelang, Minggu siang (3/4).
Dijelaskan metode pelaksanaan sekolah ini adalah memantapkan ideologi partai kepada para calon pemimpin. Para kader diberikan pelajaran kerja sama dengan lembaga lain demi penguatan jejaring. Mereka melakukan kapita selekta proses pemenangan pemilu dengan belajar dari kader yang telah jadi kepala daerah.
“Selain sekolah politik, kami juga menyiapkan instrumen pemenangan yang ditarget strukturnya dapat dibuat hingga tingkat ranting. Semua kader harus bisa membangun ketokohan,” ujar Hadi.
Dia mengungkapkan, DPW PKS Jateng menyiapkan 42 kader untuk menjadi calon pemimpin eksekutif di tingkat Jateng. Tahun ini, dari lima kabupaten yang akan menggelar pilkada, PKS menargetkan mampu memenangi dua di antaranya yakni Kabupaten Banjarnegara dan Salatiga.
Ketua DPW PKS Jateng Abdul Fikri Fakih mengatakan konsep muskerwil di kampung ini direkomendasikan menjadi model muskerwil daerah lainnya. Selain unik, muskerwil juga lebih membumi dan mendapar respon positif masyarakat sekitar.
“Lewat budaya kerja kita akan berusaha memberikan manfaat pada orang lain. Inti sebenarnya perjuangan politik adalah membangun kesejahteraan masyarakat secara nyata,” tegas dia.
DPP PKS membentuk beberapa struktur baru di DPP, antara lain bidang pembangunan ekonomi dan kewirausahaan. “Salah satu tugas bidang itu adalah mendirikan dan membentuk satu juta UMKM,” kata Anis Mata Sekjen PKS.
Ditegaskan bahwa semua kader PKS harus belajar dari fakta sejarah bahwa tidak ada partai yang eksis dengan bergantung kepada negara. Anis memuji langkah DPW PKS Jateng yang membuat program ‘One Village One Produk’ untuk memulihkan ekonomi Magelang paskabencana Merapi.
Program ini dinilai merupakan kesempatan bagi masyarakat dan kader PKS untuk menjadi lebih kuat dalam bidang perekonomian sehingga tidak tergantung pada pemerintah dan pihak lain.
( MH Habib Shaleh / CN26 / JBSM )