SEMARANG– DPRD Provinsi Jateng menyetujui anggaran Rp4 miliar lebih yang dialokasikan untuk promosi dan pengembangan destinasi wisata di Jateng.
Anggaran tersebut telah ditetapkan dalam APBD 2012.Sebelumnya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jateng hanya mengalokasikan anggaran Rp2 miliar.“Anggaran memang kita tambah, sekitar Rp2 miliar,karena memang sangat sedikit pengajuan dari eksekutif,”ungkap anggota Komisi B DPRD Provinsi Jateng Hadi Santoso, kemarin. Dia menuturkan, saat ini banyak destinasi wisata yang perlu dibenahi.Untuk mensukseskan kunjungan wisata 2013, ada tiga kunci pokok yang harus mulai digarap sekarang ini.
Diantaranya menyangkut keberadaan destinasi wisata itu sendiri, promosi dan perlunya pemandu wisata. Menurutnya, Jateng berpeluang menjadi kiblat wisata dunia. Sebab empat warisan budaya dunia ada di wilayah Jateng seperti Candi Borobudur, situs purbakala Sangiran,Candi Prambanan dan Keraton Surakarta. “Banyak wisatawan yang sekadar transit di Candi Borobudur, kemudian melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta. Ini juga harus menjadi perhatian serius, bagaimana agar wisatawan ini betah di Borobudur,” katanya.
Sedangkan anggota Komisi B DPRD Jateng lainnya Istajib mendesak agar Pemprov Jateng lebih serius lagi dalam mengemas wisata.Waktu yang kurang dua tahun lagi ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik. Menurutnya, Jateng belum menjadi tujuan utama wisatawan dibandingkan dengan berwisata di Yogyakarta dan Bali. “Kedatangan turis asing memang penting.Tapi apa artinya turis asing jika kedatangannya ke sana kemari,”tegasnya. arif purniawan
Sumber: Seputar Indonesia