SEMARANG- DPRD Jateng menetapkan APBD 2012 sebesar Rp 8,103 triliun dalam sidang paripurna, Selasa (1/11). Jumlah tersebut termasuk tambahan anggaran senilai Rp 45 miliar guna alokasi pelayanan kesehatan masyarakat miskin.
Ketua DPRD Jateng Murdoko mengatakan, penetapan APBD 2012 tersebut diharapkan mampu mendukung program pemprov dalam mengupayakan masyarakat yang semakin sejahtera.
Dikatakannya, DPRD Jateng juga mengakomodasi permintaan tambahan anggaran Rp 45 miliar untuk mendukung program jamkesda atau pelayanan kesehatan masyarakat miskin melalui surat keterangan tidak mampu (SKTM). “Kami meminta tim penyususn anggaran pemprov untuk menyelaraskan kebutuhan tambahan anggaran itu”, katanya.
Selain itu Dewan juga menyetujui tambahan anggaran sejumlah kegiatan yang diajukan oleh Gubernur, termasuk alokasi anggaran untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jateng sebesar Rp 18 miliar. “Komposisi APBD 2012 ini selanjutnya akan dilaporkan ke Kementrian Dalam Negeri untuk dievaluasi,” paparnya.
Terpisah anggota Badan Anggaran DPRD jateng Hadi Santoso menambahkan, alokasi anggaran 2012 sebesar Rp 8,103 triliun tersebut antara lain akan ditutup dari potensi pendapatan yang mencapai Rp 7,691 triliun serta pembiayaan daerah lainnya. “Pada APBD 2012 itu tidak terdapat defisit maupun surplus anggaran,” kata politikus PKS tersebut.
Meski begitu, dia menilai ada catatan penting dalam APBD 2012 yang harus menjadi perhatian pemprov. Yaitu terkait kenaikan belanja barang dan jasa tahun ini mencapai Rp 1,9 triliun, naik dari tahun lalu yang hanya Rp 1,7 triliun,” katanya
Sumber: Radar Semarang