SEMARANG—Seusai dibahas Badan Anggaran (Banggar), nilai Rencana Anggaran Pendapat Belanja Daerah (RAPBD) Jateng 2012 susut Rp 1 triliun. Hal itu dianggap tak wajar oleh anggota DPRD Jateng.
Adalah legislator Fraksi PPP Abdul Aziz yang mempertanyakan hal itu. Menurut dia, dalam nota RAPBD Jateng 2012 yang diajukan eksekutif tercatat nilainya Rp 7,56 triliun. RAPBD ini dialokasikan untuk belanja tak langsung senilai Rp 4,6 triliun, belanja langsung Rp 2,8 triliun, belanja hibah Rp 61 miliar dan belanja bantuan sosial Rp 257 miliar.
“Namun dalam rapat di Badan Anggaran DPRD lalu, angka RPABD Jateng turun menjadi Rp 6,15 triliun,” katanya di Gedung Dewan, Rabu (26/10).
Menanggapi lontaran koleganya, anggota Banggar dari Fraksi PKS, Hadi Santosa, mengakui adanya selisih karena adanya penambahan dana yang diajukan Gubernur senilai Rp 46,8 miliar. “Memang ada selisih angka dalam pembahasan RAPBD Jateng 2012 di Banggar, tapi tak sampai Rp 1 triliun,” bantah dia.
Mengenai keberadaan dana Rp 1 triliun, sambung Hadi, berada di Komisi C. “Hanya saja dalam rapat Banggar lalu Komisi C tak melaporkan dan bagi hasil kabupaten/kota ini. Jadi dana Rp 1 triliun sebenarnya tak hilang,” tegas dia.